Jika politik hampir pasti beriringan kepentingannya, maka cinta sudah sewajarnya berdampingan dengan nafsunya. Jika kurang tepat dalam memutuskan sikap politik, maka hasilnya bisa jadi akan berujung pada kepentingan meski diawal langkah mengambil politik bertujuan untuk kebaikan.
KEMBALI KE ARTIKEL