Ada ada saja ulah Sir Richard Branson, seorang multi milliader asal Inggris yang juga pemilik Virgin Airlines ini. Pada tahun 2010 yang lalu, jutawan nyentrik ini bertaruh dengan Tony Hernandes, CEO dari Air Asia pada event balapan Formula One yang lalu. Taruhannya sederhana. Apabila tim balap F1 Richard Branson kalah dengan tim balap F1 Tony Hernandez, maka Richard harus rela bekerja sebagai seorang pramugari selama satu kali, satu rute, di penerbangan Air Asia milik Tony Hernandez. Dan apabila tim balap F1 Tony Hernandez yang kalah, maka diapun harus rela bekerja sebagai seorang pramugari selama satu kali, satu rute , di penerbangan Virgin Air milik Richard Branson sendiri. Sebagai seorang pramugari, bukan pramugara. Hasil akhir mengatakan bahwa tim F1 Lotus, jago Tony Hernandez memang unggul 2 poin diatas tim F1 yang dijagokan oleh Richard. Dan itu berarti dia kalah taruhan dan harus rela menjadi seorang pramugari di salah satu penerbangan Air Asia sendiri. Meski demikian, akibat kesibukan keduanya dan Richard sendiri sempat beristirahat cukup lama akibat kecelakaan yang dialaminya saat sedang liburan ski, rencana tersebut baru terlaksana tanggal 12 bulan Mei 2013 ini.
KEMBALI KE ARTIKEL