Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kala si Mbak Pulang Kampung

15 Agustus 2012   15:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:43 246 2
Mudik memang budaya. Asyik, haru, seru ,menyenangkan dan sekaligus haru. Letih di perjalanan seperti tak berasa, karena terbayang sudah kampung halaman dan para keluarga yang menanti disana. Bagi kebanyakan orang, mudik berarti saatnya berdikari. Saatnya para Mbak, Bibi dan biasanya bertugas untuk membantu urusan internal didalam rumah pun melayangkan cutinya untuk berlebaran juga bersama keluarga. Banyak keluarga yang merasa benar benar kelabakan! Ketelatenan para asisten pribadi  dalam tugas sehari hari memang sebuah kontribusi yang besar, terutama bagi keluarga 'dobel gardan' alias kedua pasangan yang bekerja. Mereka adalah bagian dari keluarga. Tangan mereka yang piawai menyiapkan masakan, menjaga kebersihan rumah, stok dan logistik bahan di rumah dan bermain dengan anak anak. Itulah yang menyebabkan jasa mereka jadi amat sangad krusial dalam perputaran sehari hari dalam rumah tangga yang apik. Salah seorang rekan dari tanah yang jauh diseberang pernah terheran heran saat tau bahwa kami ( pernah) punya seorang baby sitter. Bagi mereka , yang terbiasa apa apa dilakukan sendiri dan juga dengan biaya hidup yang cukup tinggi, mempunyai baby sitter adalah sebuah kemewahan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun