Industri keramahtamahan ala kapal pesiar terutama bagi orang Indonesia sedang tercoreng namanya. Ketut Pujayasa, karyawan Holland American Cruiseline ditangkap oleh pihak yang berwajib Florida , Amerika Serikat dengan tuduhan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita berkebangsaan Amerika diatas kapal Pesiar Niew Amsterdam yang saat kejadian itu terjadi tengah berlayar melewati perairan Honduras. MS Niew Amsterdam yang berada dibawah bendera Holland American Cruiseline pada saat itu tengah melakukan pelayaran pesiar 7 hari saat penyerangan itu terjadi. Menurut berita yang dilansir di media, Ketut Pujayasa telah mengakui perbuatannya. Ketut marah setelah wanita berusia 31 tahun itu mengumpatnya dengan sebutan
son of a b*tch atau yang berarti anak haram. Setelah cemohan itu ,Ketut kemudian berusaha mencari sang wanita untuk melakukan pemukulan, namun tidak menemukannya di deck utama. Ketut kemudian memutuskan untuk memasuki kamar tamu wanita tersebut dengan menggunakan
master key yang biasanya memang dipegang oleh beberapa awak kabin kapal pesiar itu sendiri dengan tujuan membalas sakit hatinya terhadap wanita tersebut.
Master key adalah kunci utama yang dapat membuka kamar penumpang, yang dipergunakan untuk servis dan pemeliharaan dan juga saat darurat untuk mengutamakan kenyamanan dan keselamatan tamu diatas kapal pesiar. Dan alat tersebut malah dipergunakan oleh Ketut Pujayasa sebagai alat untuk membuka kamar wanita tersebut, bersembunyi didalamnya dan menunggu sampai wanita tersebut kembali di kamar. Ketut memukulinya beberapa kali , memperkosanya dan pada akhirnya bahkan berusaha melempar wanita tersebut ke laut melalui balkoni yang tersedia di depan kamar. Ketut menghentikan usahanya setelah mendengar suara ketukan di pintu berulang kali dan saat itulah yang digunakan sang wanita untuk melakukan perlawanan dan melarikan diri. Setelah bersusah payah, wanita tersebut akhirnya dapat melarikan diri dari Ketut justru dengan meloncat dari balkoni dan diselamatkan oleh penumpang lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL