Dari seorang muslim, kepada yang lain.
Saat ibadah dan ujian bernama keikhlasan ini sedang kita nikmati dengan segala kekurangan di Indonesia saat ini, 170 warga Palestina dan lebih dari ribuan lainnya luka luka akibat serangan udara Israel yang telah memasuki hari ketujuh disusul dengan serangan darat mereka. Tercatat lebih dari puluhan korban yang meninggal dunia merupakan kanak kanak dan wanita.
Dunia, beberapa dari anda berusaha mengatakan bahwa ini adalah tragedi kemanusiaan. Bukan atas nama agama. Ini adalah konflik teritorial. Konflik, antara Hamas dengan Israel. Sebuah pendapat yang 'elok' untuk beberapa pendapat yang melakukan pembenaran atas agresi Israel kali ini .
Silahkan. Kalau memang itu yang menjadi suatu dasar pembenaran 'keacuhan' anda terhadap Palestina. Keacuhan sebagai sesama muslim dan lebih jauh lagi keacuhan atas nama kemanusiaan? Bagi yang sedang mencari alasan 'mengapa' harus peduli dengan Palestina, maka cukup full stop disini karena anda tidak akan menemukan alasan apapun untuk membela Palestina. Tak ada satupun. Salah Palestina sendiri, salah Hamas dan Israel sudah tentu paling benar dan punya hak untuk melakukan serangan "balik".
Saya hanya akan mengatakan bahwa anda terdengar seperti Raja Saud, Obama dan David Cameron sang Perdana Mentri Inggris. Seperti halnya berita di CNN atau Fox News yang diikuti saat petang. Tak perlu perdebatan panjang disana dan yakinlah dengan argumen tersebut dan pegang dengan keteguhan hati.