Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Regsosek: Reformasi Sistem Perlindungan Sosial

17 Februari 2023   18:25 Diperbarui: 17 Februari 2023   18:33 137 2

Judulnya sudah seperti artikel opini di koran saja. Hihihi. Terkesan sangat serius. Maaf. Ini berat, cuman ingin diulas seringan mungkin. Seringan kerupuk camilanmu yang habis sekejap tanpa disadari. Eeeaaa.

Ini tentang Regsosek. Pendataan bernilai besar itu. Yang sempat diwarnai banyak drama itu. Yang punya tak rela. Tapi, yang punya kuasa memberikan tanggung jawab besar itu kepada BPS.

Namanya tugas dari Presiden, mau tak mau, ya harus mau. Wajib ditunaikan. Meski, banyak pihak yang merasa gimana-gitu.

Setahu saya, ini karena saya tidak terlibat secara langsung ya, masih bertapa saat itu, pendataan ini diwarnai tarik-ulur cukup lama.

Kalau tak salah, data dasarnya lama banget diberikan dari pihak terkait. Lambat diberikan atau sama sekali belum diberikan? Maaf kalau salah. Padahal kan data itu dasar untuk jalan d lapangan.

Untung saja, BPS mendapatkan dukungan sangat besar dari Presiden. Ini penunjukan langsung. Ibu menteri keuangan juga turut mendukung.

Meski ada satu kementrian merasa belum legowo, tapi wajarlah. Saya teringat saat data KSA dulu dirilis. Pihak kementerian terkait saat itu tidak menerimanya.

Tapi, dasarnya data BPS itu dihasilkan dengan metodologi yang kuat, akhirnya mereka menerima juga. Meski dampak bagi mereka cukup besar di sisi anggaran.

Wajarlah. Ini terkait politik anggaran. Ah sudahlah. Kenapa saya malah bahas sisi ini sih? Maaf
.maaf.. saya khilaf.

Yang ingin saya tegaskan itu tentang data regsosek ini akan segera digunakan sebagai data dasar Sistem Perlindungan Sosial.

BPS berperan menyiapkan data awal. Makanya, diberi nama Pendataan Awal Regsosek.  Setelah itu diberikan peringkat status kesejahteraan penduduk. Dimutakhirkan secara dinamis, dsb.

Awalnya data ini bersifat sektoral. Namun diupayakan menjadi data yang terintegrasi dan akurat.

Regsosek ini menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk perlindungan sosial. Tetapi juga data kondisi sosial ekonomi keluarga. Harapannya dapat digunakan sebagai basis perencanaan pembangunan yang lebih terarah.

Regsosek terdiri dari banyak variabel. Yakni, kependudukan dan ketenagakerjaan, perlindungan sosial, perumahan, pendidikan, kesehatan dan disabilitas, serta pemberdayaan ekonomi.

Pantas saja, kawan-kawan BPS Selindo sangat bersemangat mengerjakan Regsosek. Ini penting sekali. Taruhannya kredibilitas BPS, kawan.

Tetap semangat mengawal kualitas data Regsosek. Kemiskinan Ekstrem memang sudah sepantasnya hilang dari tanah air ini.

Dan salah satu jalan keluarnya adalah data penerima manfaat yang berkualitas. Tepat sasaran. Dan jauh dari politisasi.

Salam hormat bagi seluruh kawan-kawan petugas Regsosek dari akar rumput hingga pucuk.

Maaf, ya. Gambar dan isi tulisan mungkin nggak nyambung. Saya rindu Varia statistik..Hihihi.
Salamakki'

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun