Peci berwarna hitam pekat terpasang rapi di kepalanya. Kedua tangannya berayun, menari bersama spatula. Badannya masih dibalut baju koko, warnanya putih. Celananya hitam dengan potongan khas di atas mata kaki. Lelaki ini tersenyum di depan sebuah wajan berukuran cukup besar. Sepotong roti bergoyang di atasnya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL