Beres sudah. Tapi tahukah situ sejak dua saudara bernama Upin dan Ipin menyerbu, orang Indonesia secara perlahan takluk? Setuju atau tidak, saya gak peduli apakah situ marah atau tidak membaca kenyataan ini, jutaan anak-anak Indonesia begitu fasihnya berbahasa Melayu. Malaysia sukses melakukan invasi budaya melalui tokoh fiksi Upin dan Ipin yang sangat dicintai, yang memainkan permainan anak-anak (waktu situ masih kanak-kanak juga memainkannya), dan mengajari situ secara detailĀ bagaimana berinteraksi dengan teman yang berbeda etnis dan agama. Situ diajarin lho. Tapi situ yang mengaku orang sudah pintar dan punya gelar S2 yang mudah didapat malah masih bertengkar satu sama lain. Situ memang gak nangkap, bukan karena situ bodoh, tapi ogah menggunakan otak (kanan).
Nah, lihatlah, situ menghadiahkan buat anak situ :
- VCD Upin dan Ipin
- File film Upin dan Ipin bajakan
- Kaos Upin dan Ipin
- Balon Upin dan Ipin
- Tas Upin dan Ipin
- Sendal Upin dan Ipin
- Tambahin ya