Siapapun yang membuat bom buku, benar-benar bejat tak punya otak. Apa tak ada media lain selain buku ? Pilih kek benda lainnya. Soal pesan yang ingin disampaikan kan bisa dalam selembar kertas. Ketahuilah, kemajuan Jepang sebagian besar disebabkan kecintaan rakyatnya dalam membaca buku.
Takutnya, dengan adanya bom buku ini, orang Indonesia makin menjauhi buku. Bisa menjauhi kemajuan. Beresiko menjadi bangsa bodoh. Oleh karena itu, wahai pembuat bom, siapapu engkau, kau ganti saja media bejatmu dengan benda lain.