Saat pertama kali bertemu di gerbong kereta Senja Utama tujuan Jakarta-Yogyakarta, gue mengira kalau bapak yang duduk disebelahku adalah penumpang biasa yang hendak ke Yogyakarta juga. Tapi, gue keliru. Bapak tersebut awalnya menegurku karena saat masuk ke dalam gerbong menenteng carrier berukuran 45 litter lengkap dengan atribut pendaki lainnya (trekking pole dan matras di sisi kiri kanan carrier.
KEMBALI KE ARTIKEL