Suatu hari, saya bertemu dengan teman SMA saya di kota Jakarta. Kejadian itu mungkin sekitar tahun 2015 atau 2016. Bayangin, setelah berpuluh tahun tidak pernah bertemu face to face (meski silaturahmi tetap terjalin lewat jejaringan sosial media dan WAG), akhirnya momen pertemuan tersebut menjadi momen yang cukup berkesan bagi saya. Bagaimana tidak, meski tinggal di satu kampung tapi setiap kali pulang kampung kami nyaris tidak pernah bertemu. Setelah dewasa dan sama sama telah berumah tangga, ikatan perteman saya dengan dia juga teman-teman semasa sekolah dulu justru semakin terjalin dengan baik. Faktor U kali, ya?
KEMBALI KE ARTIKEL