Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

KPR iB : Lebih Murah dan Menentramkan

10 Januari 2011   11:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:45 1535 0

Sektor properti di Indonesia saat ini sudah mulai  bergairah. Hal ini terbukti dengan dimulainya banyak pembangunan proyek properti baru seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian. Bisnis properti pada tahun ini diprediksikan akan terus membaik. Para pengamat properti memperkirakan pasar properti tahun 2011 akan  tumbuh sekitar 15 %.

Meningkatkan pasar properti ini tidak terlepas dari masih tingginya kebutuhan masyarakat akan rumah, yakni mencapai 6 juta unit dengan pertumbuhan 800.000 unit per tahun. Sedangkan yang bisa dipenuhi oleh pengembang REI hanya sekitar 200.000 unit per tahun.Sejalan dengan tumbuhnya sektor properti maka sektor kredit untuk perumahan pun juga mengalami pertumbuhan yang cukup besar. Menurut data BI secara tahunan (year on year/yoy) dibanding Agustus 2009, kredit perumahan tumbuh Rp4,2 triliun atau 3,1 persen dari Rp133 triliun menjadi Rp137,2 triliun. Meningkatnya pertumbuhan KPR disebabkan semakin banyaknya perbankan yang terjun membiayai sektor KPR ini. Selain bank umum konvensional, saat ini juga telah ada beberapa bank umum syariah dan unit usaha syariah yang ikut meramaikan pasar properti dengan pembiayaan pola syariah.

KPR Syariah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun