"Kegiatan ini sebagai ajang pengenalan, pemasaran, dan penjualan produk hasil karya WBP serta mendukung program Bangga Menggunakan Produk Dalam Lapas," ujar Kepala Bapas Kediri, Yuyun Nurliana.
Terlihat pada hari tersebut, seluruh pegawai Bapas Kediri juga mengenakan baju batik "Jatim Hebat" yang juga merupakan produk dari warga binaan Pemasyarakatan Lapas Bojonegoro dan Rutan Sumenep. Tak hanya itu, masing-masing pegawai juga turut berpartisipasi secara total dengan membeli produk-produk WBP dari Lapas Kediri, Tulungagung, Blitar, Rutan Nganjuk, Trenggalek, LPKA Blitar, bahkan sampai LPP Malang dan LP Pasuruan dan Lapas Mojokerto.
Sebagai insan Pengayoman yang dalam Tusinya mempunyai tanggungjawab untuk melakukan pembimbingan dan pengawasan terhadap WBP ataupun klien Pemasyarakatan, petugas Bapas Kediri yang mayoritas adalah Pembimbing Pemasyarakatan (PK) berharap agar warga binaan semakin semangat dan produktif dalam menghasilkan karya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Lapas/Rutan telah memberikan pembinaan kepada warga binaan dan menghasilkan karya yang bernilai jual. Tidak hanya dibina keagamaan dan kepribadiannya, namun mereka juga diberikan pelatihan keterampilan bersertifikat sebagai bekal untuk mendapat pekerjaaan ketika sudah bebas nanti.
Melalui program ini Yuyun berharapakan semakin menambah kuantitas promosi produk unggulan warga binaan Pemasyarakatan yang pada akhirnya nanti akan menjadi klien Bapas, sehingga pembimbingan dan pengawasan yang akan dilaksanakan oleh para PK selanjutnaya akan semakin maksimal.
@ditjenpas
@kumhamjatim
#kumhampasti
#jatimpastihebat
#haripengayomanke-79
#zonaintegritas
#wilayahbebasdarikorupsi
#produkwbp
#produklapas