Berebut benar dan benar
Kau jadi cuaca mendinginkan segalanya
Begitulah kau,
Pertikaian Adalah sebuah teka-teki
Yang dimainkan anak kecil
Lalu tersenyum bersama
Kita duduk di kursi tamu
Menakar kasih sayang
Yang ternyata lebih sabar
dari rasa sabar
Lebih basah dari hujan
Manisnya madu kita telan
Pahitnya empedu kita korbankan
Begitulah seterusnya
Hingga kita berdiri beku
Seperti tersengat listrik
Yang tiba-tiba nyala
Dalam diam yang begitu gelap
Arus luka tak Pernah selesai
Terus berjalan menuju kilometer
Nan jauh
Pada ujungnya ia tiba di sebuah tempat
Yang katanya ikatan
Tak ada yang penting selain
Saktinya sebuah kata 'ikatan'
Yang meluluhkan segalanya
Karena di dalamnya ada yang selulu membara!