Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tangisan yang Mendalam

2 Desember 2009   08:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:06 130 0

Ini adalah kisah seseorang yang dikhianati oleh seseorang yang pernah ia jadikan pasangan yang terikat oleh agama. Hal ini membuahkan satu kehancuran yang tidakvisa melekat lagi.

puisi

Air mata telah terurai.

Kisah pun tak ujung selesai.

Ku mulai letih menunggu semua ini.

Ku lelah menjaga semuanya.

Kou telah ingkar janji padaku.

Melupakan semua kata yang terurai dari mulutmu.

Kou lebih tuk memilih dia.

Bagaimana kukabarkan semua ini.

Kini kulepas semua janjimu.

Kubuka hidup baru yang putih nan bersianar.

Biarlah semua terurai.

Semua ini karena perbuatanmu sendiri.

Semua ini ia lakukan karena ia ingin memperbaiki kesalahan yang membuat kehancuran dalam berumah tangga. Namun orang yang di khianati tiadak mau melanjutkan kisah ini terlalu sakit untuk diingat semuanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun