Musik telah berkembang menjadi lebih dari sekadar hiburan di era digital yang serba cepat. Musik menjadi semacam bahasa universal bagi generasi muda, terutama mahasiswa, yang digunakan untuk berkomunikasi, membangun hubungan, dan mencari makna dalam hidup. Musik indie telah berhasil merebut hati banyak pendengar, terutama mahasiswa. Kita akan mengungkap bagaimana musik indie membentuk identitas sosial mahasiswa melalui studi kasus Dian Fauzia, seorang mahasiswa yang suka mendengarkan musik indie. Dengan sifatnya yang autentik dan bebas dari pengaruh industri musik besar, musik indie memberikan ruang bagi individu untuk mengekspresikan diri secara bebas.
KEMBALI KE ARTIKEL