Mulut Bau dan Kering selama Pakai Masker? Mahasiswa Promosi Kesehatan untuk Kurangi Masalah Halitosis dan Xerostomia

Tangerang Selatan (3/8) – Sampai saat ini pandemi COVID-19 di Indonesia masih menjadi ancaman yang serius bagi masyarakat. Sehingga masyarakat hanya terlalu fokus ke kesahatan tubuh secara menyeluruh. Padahal, kesehatan gigi dan mulut juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Apabila sudah terlanjur terjadi penyakit mulut, beresiko menjalarnya penyakit sehingga dapat menurunkan kualitas hidup.Menurut Kemenkes, selama pandemic COVID-19 ditemukan peningkatan kebiasaan buruk dalam merawat kesehatan gigi dan mulut. Sehingga banyak penyakit gigi dan mulut yang meningkat selama pandemi COVID-19, salah satunya adalah bau mulut dan mulut kering.

Mahasiswi yang sedang bergabung dengan KKN Undip, Barbella Nabiha Putri merupakan salah satu mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro dibawah bimbingan bapak Dr. Untung Sujianto, S.Kp.,M.Kes membuat program dengan tujuan memberikan informasi kepada masyarakat tentang Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut yang Meningkat Selama Pandemi Covid-19, khususnya penyakit mulut kering (Xerostomia) dan penyakit bau mulut (Halitosis).

Program ini dibuat dalam bentuk infografis yang berisi tentang penyakit mulut kering (Xerostomia) dan penyakit bau mulut (Halitosis), meliputi penyebab, tanda gejala, dan tips untuk mengurangi masalah dari kedua penyakit tersebut berdasarkan sumber berupa Mayo Clinic, ADA (American Dental Association), dan Oral Health Foundation. Program ini dibagikan melalui grup Whatsapp warga setempat RT07/RW08 Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Program ini berisi kegiatan selain membagikan video yang dikirimkan melalui grup Whatapp, juga mengadakan sesi tanya jawab agar informasi yang diberikan semakin dipahami.