Lokakarya ini dibuka pada pukul 09.00 oleh Bapak Erwedi Supriyatno selaku Direktur Pembinaan Narapidana dan anak Binaan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan Ham Indonesia. Beliau menegaskan bahwa lokakarya ini merupakan suatu kegiatan dan usaha bersama untuk meningkatkan keamanan terhadap ancaman terorisme. Tidak hanya itu, Bapak Erwedi menyampaikan bahwa untuk dapat menekan ancaman terorisme dibutuhkan tidak hanya individu atau negara melainkan seluruh negara agar dapat memangkas habis ancaman yang ada. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Delegasi UE untuk ASIA yaitu Mister Marc Vierstate Verlinde. Beliau menyampaikan bahwa tidak hanya Eropa namun juga Asia, khususnya Indonesia, yang memiliki masalah terhadap ancaman terorisme sehingga lokakarya ini diselenggarakan agar dapat bertukar ilmu.
Kegiatan Lokakarya kemudian dilanjutkan dengan diskusi serta paparan dari Lars Dietze yang merupakan petugas senior dari Lembaga Pemasyarakatan di Bremen, Jerman. tidak hanya itu, diskusi dilanjutkan dengan penampilan paparan dari Constantin Cazac yang merupakan Kepala Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan dari Midlans Irlandia. Kegiatan diskusi berjalan dengan lancar dan menunjukkan bagaimana negara Eropa menghadapi warga binaan terorisme saat di dalam Lapas. Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan kemudian beramah-tamah dengan seluruh peserta yang mengikuti Lokakarya Narapidana Bidang Pengelolaan dan Reintegrasi Narapidana Extrimisme dan Resiko Tinggi