"Saya menyambut baik bagi para peserta yang terpilih mengikuti kegiatan hari ini. Pemilihan teman teman tentu bukan tanpa alasan tapi telah melalui asesmen dan seleksi dari para Pembimbing Kemasyarakatan. Olehnya jangan sia-siakan kegiatan positif pada hari ini" ucap Sri Wahyuni.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan sabun yang dipimpin langsung fasilitator dari Dosen UNM sekaligus pendiri Yayasan Pelipur (Penyelamat Lingkungan dari Dapur) , Kurniati Zainuddin. Para peserta yang berjumlah 20 orang tampak antusias mengikuti setiap petunjuk dan instruksi yang diberikan pemateri.
Di hadapan Klien, Pemateri mempresentasikan tata cara pembuatan sabun cuci baju, sabun cuci piring, dan pembersih lantai dengan menggunakan bahan dasar limbah buah-buahan yang sudah tidak layak konsumsi. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan.
Salah seorang peserta, Wanda, sangat bersyukur mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini. "Terima kasih untuk Bapas Makassar yang telah mengikutsertakan saya pada kegiatan positif hari ini. Saya akhirnya memperoleh pengetahuan baru yang tentu saja akan saya pertimbangkan untuk pencarian penghasilan di kemudian hari" respon Wanda.