Bertempat di gedung eks Kantor Kelurahan Manding, Kepala Bapas Polewali, Muhammad Basri didampingi para Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan atau POKMAS LIPAS membuka secara resmi kegiatan Griya Abhipraya. (25/9)
Mengambil asal kata dari Bahasa Mandar yang berarti Satu Hati, Griya Abhipraya binaan Bapas Polewali ini diberi nama "Griya Abhipraya Mesa Ate".
Muhammad Basri menyebut, sesuai dengan namanya, pembimbingan serta kegiatan sosial lainnya akan dilaksanakan dengan satu hati yaitu satu tujuan yang tulus sesuai dengan isi hati.
Ia juga menyampaikan bahwa ada 12 pihak yang siap menyukseskan Griya Abhipraya Mesa Ate itu, dimulai dari para Pokmas Lipas, Instansi Vertikal sampai Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.
Dalam kesempatan itu, Pokmas Lipas dari Yayasan Peduli Kemanusiaan dihadiri oleh Dwi Haryono dan Dadang dari Pokmas Lipas PKBM Fajar Mulia sebagai Narasumber.
Program kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi Griya ABhipraya itu antara lain, Pembimbingan Kemandirian dan Kepribadian bagi klien pemasyarakatan, Rumah singgah bagi klien pemasyrarakatan dan program-program sosial lainnya.
Muhammad Basri menyampaikan "Griya Abhipraya merupakan langkah antisipasi yang dilakukan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mempersiapkan diri dalam implementasi penerapan KUHP baru, di mana dalam undang-undang tersebut mengakomodir adanya pidana kerja sosial dan pidana pengawasan".