Acara diawali dengan Doa Bersama Kemenkumham untuk Negeri yang dipandu oleh perwakilan rohaniwan dari lima agama di Indonesia.
Masing-masing pemuka agama diberikan kesempatan untuk memimpin doa menurut ajaran masing-masing agama. Dimulai dari doa agama Kristen, kemudian Katolik, Buddha, Hindu, dan terakhir ditutup oleh pemuka agama Islam.
Sebelum kegiatan dibuka, Menkumham Yasonna H. Laoly terlebih dahulu menjelaskan perubahan penyebutan hari lahir kemenkumham yang sebelumnya Hari Dharma Karya Dika (HDKD) menjadi Hari Pengayoman.
"Jika menilik sejarah kementerian Hukum dan HAM maka kita dapatkan nama Hari Dharma Karya Dika atau Hari Kehakiman tidak relevan lagi dengan Kementerian Hukum dan HAM, Oleh karena itu sejak Tahun 2024 ini saya tetapkan Hari Lahir Kemenkumham tanggal 19 Agustus sebagai Hari Pengayoman" ujar Yasonna.