Kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak adalah masalah serius di seluruh dunia. Kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kekerasan finansial, emosional, fisik, seksual, atau perilaku yang mengancam. Satu dari tiga wanita akan mengalami kekerasan dalam rumah tangga pada suatu saat dalam hidup mereka, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kekerasan terhadap perempuan didefinisikan oleh PBB sebagai kekerasan berbasis gender yang merampas kebebasan pribadi dan sosial perempuan. Berbagai negara, budaya, dan kelompok etnis memiliki perspektif yang berbeda tentang apa yang dimaksud dengan kekerasan dalam rumah tangga bagi perempuan. Afghanistan adalah ilustrasi yang sempurna tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Kesulitan finansial, kurangnya pendidikan, dan kurangnya rasa cinta dan rasa hormat di antara pasangan adalah alasan utama terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
KEMBALI KE ARTIKEL