di gugusan pulau-pulau kecil
hanya 2 orang saja yang berhasil selamat
salah satu diantaranya
mengusulkan agar satu pulau cukup dihuni satu orang saja
yang satu lagi faham maksudnya
lalu bergegas pergi keseberang menuju pulau yang kosong
jarak tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dalam
...
beberapa tahun kemudian
orang yang mengusulkan untuk hidup masing-masing itu
berhasil membuat sebuah kapal
dari pepohonan yang dia tanam
dia pun tersenyum puas
saat melihat kepulau seberang
dalam hati dia berguman :
padahal kita melakukan hal yang sama
bertahan hidup, berusaha memperbaiki hidup dan tentu saja berdo'a
tapi lihatlah hasilnya
aku berhasil bukan ?
beda jauh dengan dirimu
...
sesaat kemudian
ada suara yang berseru :
itu benar, yang kamu lakukan sudah benar
bahkan aku tidak perlu menjabarkan banyaknya usaha
dan do'a-do'a mu pada-KU
...
tapi, tahukah dirimu
selain apa yang dia lakukan yang juga kamu lakukan.
apa do'anya kepada-KU sejatinya tak perlu KU ungkapkan padamu
tapi agar kamu sedikit tercerahkan maka baiklah AKU katakan padamu
dia hanya berdo'a :
...
"Tuhan kabulkan setiap do'a-do'anya yang dihaturkan pada-MU"
...
berulang-ulang hanya itu, tak ada permintaan lain
sambil melihatmu dari kejauhan pandangan
...
mungkin lewat do'a itu cara dia memelukmu