Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ruang Senja

9 Maret 2010   14:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:31 17 0
Aku menghitung desahan daun kering
di akhir musim
di mana para pemburu telah pulang
kerimbunannya malam yang mengigil
: memanggil pulang semua kawanan rusa
ke balik jariku
aku sedang bersedih: sebab darahku seringan jeritku,
dan lukaku seindah gaunku

aku menghitung desahan daunan
yang pulang ke hangatannya kopiku:
ke nyamannya kamar tidurku

kenapa dia menaruh kesedian seperti itiu?
membiarkan ratap dan ringkik kuda menjelma
menjadi asap pada puing - puing kota

biarkan kematian mengepakan sayapnya:
menjemput senja yang timpang di sikumu
tapi jangan biarkan keningmu memanjat
dinding - dinding jam
memebuatnya menjadi remahan roti di pinggir ku

pulanglah ke rumahku:
ke lorong yang lebih rumit dari gelap
ke waktu yang lebih tua dari wajah dedaunan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun