Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ku Bunuh Senyap

2 Maret 2010   17:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:39 47 0
Bukan seorang pendongeng
Aku tulis lembar - lembar cerita
pada musim aku selalu mengungsi

aku pejamkan mata beribu kunang - kunang berpesta
mencoba mendekat ia membisu dan meredup
lalu menyibak kenangan kosong
seperti rumah - rumah mereka yang sepi

serupa banyangmu enggan menjadi nyata
meski teah kusibak mendung dari raut wajah rembulan
bayangmu masih selalu temaram

tercucur sudah keringat pada urat - urat keningku
berpacu pada sebuah kenangan yang menghilang
ku ingin senyap berganti gadu
oleh nyanyianmu meski terdengar sendu

tentang pada sebuah janji aku menanti
meski sepi dan sunyi menghampiri
akhirnya ku bunuh senyap, ku arap kau tak enyap

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun