Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Takdir Cerita

26 November 2011   18:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:09 73 0
langit kau tatap

matahari kau lihat silau mu tak kau rasa

air liur mu menetes tak satu orangpun mau membersihkanya

kau kuat dengan teriakan orang, kau tahan dengan semua cambukan yang kau simpan didalam sakumu

kau tidak pernah menagis akan sebuah rasa kehilangan

kau selalu tenang duduk di sela sela kursi goyang almarhum ayahmu

sadarlah kawan, sadarlah beribu orang mulai mencemoohmu

tapi hanya kau tutupi ddengan kain tipis didepan wajahmu.

aku salutt kawan, aku salut

bangunlah kawan, bangunlah beribu orang mulai memukulimu dari belakang

tapi hanya kau ucapkan ampunilah dosanya mereka tuhan, ketika namamu mulai di absen oleh Tuhan.

tidurlah kawan. itulah takdir ceritamu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun