Hari sudah malam, tinggal aku tertidur untuk melemaskan jiwa raga yang telah lelah menempa diri tadi siang. Jam telah menunjukkan pukul delapan malam. Makan menjadi sasaran utamaku kali ini, sejenak untuk menghilangkan rasa lelah yang tadi hinggap. Aku masih melihat kesibukan di rumah ini. Rumah yang setiap hari mencemaskan diriku, termasuk penghuninya.