Dalam sambutannya, Ustadz Dr. Awaluddin menegaskan bahwa Al-Quran adalah imam bagi pondok pesantren, ibadah menjadi ruhnya, akhlak menjadi syiarnya, dan bahasa adalah mahkotanya. Ia mengingatkan para santri bahwa tanpa kemauan dan usaha, seseorang tidak akan bisa mencapai apapun.
"Kalau santri tidak mau apa-apa maka dia tidak bisa apa-apa dan tidak jadi apa-apa," tegasnya.
Acara malam kesyukuran ini juga merupakan wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada pesantren. Ustadz Dr. Awaluddin mengumumkan bahwa pada tanggal 28 Juli 2024 akan diadakan peletakan batu pertama pembangunan pesantren baru di lahan Rumpin. Ini merupakan langkah besar dalam pengembangan Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago yang telah berkarya selama delapan tahun.
Dalam sambutannya, Ustadz Dr. Awaluddin menyampaikan pesan penting bahwa hidup haruslah berarti dan bermanfaat. Ia berharap semua yang telah berkontribusi dalam pergerakan pesantren ini menjadi golongan yang menolong agama Allah.
"Apabila menolong Allah maka Allah akan menolong kita," ujar Ustadz Dr. Awaluddin.
Beliau juga berpesan agar seluruh elemen pesantren tidak cepat merasa puas dan terus berupaya untuk lebih bermanfaat, bertumbuh, dan berkarya tanpa batas.
"Semoga semua yang ikut andil dalam pergerakan di Primago semoga menjadi salah satu golongan yang menolong agama Allah," tambahnya.
Ustadz Dr. Awaluddin juga mengingatkan para santri untuk selalu mendoakan pondok pesantren dalam setiap sujud mereka, sebagai bentuk dukungan spiritual agar pesantren ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.
Dengan semangat sewindu, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago siap melangkah ke babak baru dalam upayanya mencetak generasi yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap menjadi pemimpin masa depan.