Sejalan dengan alur pikir pengajian ayat -- ayat Allah yang tidak tertulis berupa jagad raya seisinya termasuk diri manusia, tentunya juga wajib kita terapkan dalam mempelajari atau mengaji ayat -- ayat Allah yang tertulis berupa Al Qur'an atau firman Allah secara berjenjang. Diawali dari tingkat
sareat (lahiriah), berlanjut ke tingkat
tarekat (batiniah), berlanjut ke tingkat
hakekat (kejiwaan), dan selanjutnya sampai ke tingkat
makripat (roso pangroso). Dengan demikian pemahaman atas pengajian dari satu pokok bahasan ayat Allah, dapat meningkat menuju ke kebenaran sejati.
KEMBALI KE ARTIKEL