Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Di Hamparan Malam

25 Maret 2011   13:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:27 81 4
dua pasang sinar mata dalam gelap

hanya terdengar bisik rerumputan

tangan nakal menggelincang dada

dinginnya embun menemaram malam

bibir terlumat mengecap desah

menuang liur haus bertautan

*




bulan terutup awan disepanjang ronta

rumput tergilas dalam perhelatan

sesesaat rintih dan terdiam

tak ada saling janji, terberi…

hanya selembar tisu pengusap keringat

sebagai pengganti gincu bedak dan aroma

yang tergerus gairah gelap malam

**




nafas hitam, malam hitam, awan hitam

sehitam bulan tertutup awan temaram

saksi ajang badar nafas-nafas penjaja

pemuas memerah putih air dosa malam

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~






kanabar sabiti : 25.03.2011

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun