kutelanjangi dengan mataku, menikmati hamparan
bersama semilir sakal beliung kala kulambaikan
sebelah tangan memegang erat tali kuda delman
bukan kata selamat tinggal, atau selamat datang
**
kurundukkan penglihatanku dari pemandangan
dari buritan kudera seakan tak ingin kutertidur
kudera berpacu kencang dengan tegak berdiri
**
kuhela kencang tali kuda tuk memencarkan hawa pagi
kutak mau sekedar berlama dengan delman sang ratu
setelah kulalui terjal hingga sampai tujuan, singgasana
permintaan sang ratu yang harus tetap kupenuhi
**
setelah tiba kubelai basah peluhku
yang sekian lama jauh tegak berdiri
**
sulit kubayangkan kebahagian………………
meminta aku menjadi sais sepagi buta itu
sambil menikmati angin sakal dan buritan
**
tetap kutelanjangi dengan mataku tuk menikmati
pemandangan diantara hutan-hutan sang raja
daulat sang ratu,kusampaikan permohonan
lama, demi kenyamanan sampai singgasana