Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kutu, Bukan Kutu Busuk

20 Maret 2011   11:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:37 49 3
kucari kutu pada kepalanya

yang membuat petruk kantong bolong melompong

tak dapat duduk atau beli hidup berseragam

kucari kutu pada kepalanya

yang membuat rumah mewah habis jerih payah

sekedar hadiah kutu-kutu pada kepala “celotehnya”

ya…

kutu?, bukan bangsat ditempat peraduan

bangsat!, bukan itu hanyalah seekor kutu

pengisap darah tak pandang disela bulu apa

asal dapat membuatnya buncit, tutup mata demi kian Wah !

wah, kutu lengket menyatu pada kepalanya

yang membuat budaya jabat tangan menjumput

serah terima atau apa mau dikatakan pada seseorang

untuk menunjuk itulah kutu yang ada di kepala

dada ini menjadi lunglai kesal mencari kutu-kutu pada kepalanya

apa yang harus dijawab kalau cicit-cicit mengadu

untuk membalas budi orang yaitu ibu bapak

yang pernah diajarkan nenek moyang kepada ibu bapaknya dulu

***

ranggila.wordpress.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun