Wajahnya sekarang sudah menua. Ada beberapa helai uban yang menyembul di balik rambutnya yang hitam. Di antara kecamata usang itu terlihat guratan keriput di garis mata dan kening. Kulitnya sedikit lebih hitam dari yang kutahu sebelumnya. Namun hanya satu yang tak pernah berubah darinya, tatapan mata. Iya, tatapan mata yang ku tahu dari dulu tetap sama. Tatapan yang memancarkan harapan. Tatapan yang sangat kurindukan saat pulang. Bapakku.