Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Media di Indonesia Promosikan Film Porno

10 Juni 2010   02:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:38 503 0
Kemunculan video mesum yang diduga diperankan oleh entertainer Indonesia, Ariel Peterpan dan Luna Maya, menghentak publik Indonesia. Banyak pihak menduga video itu asli namun disebarkan oleh pihak lain.

Hampir di semua sudut kota dan desa membicarakannya. Ada yang prihatin, mencerca, sakit hati, hingga khawatir akan dampak buruk yang ditimbulkan.

Tidak lama berselang setelah video pertama tersebar, orang yang diduga Ariel itu kembali hadir dalam video lainnya, melakoni adegan tak senonoh dengan perempuan yang lain. Kali ini dikatakan mirip dengan presenter gosip kondang Indonesia, Cut Tari.

Dengan status berita berasas menduga-duga ini, sejumlah media televisi swasta di Indonesia nekat menginformasikan kepada publik secara besar-besaran.

Iklan Gratis Artis Porno Asal Jepang

Masih belum lekang dalam ingatan kita, awal Mei 2010yang lalu film yang dibintangi artis film porno asal Jepang, Maria Ozawa, dilaunching oleh Maxima Production. Penghadiran Miyabi ke Indonesia saat itu sempat memunculkan kontroversi yang luar biasa di dalam negeri. Media ramai membicarakannya.

Dalam waktu yang singkat, Miyabi menjadi populer di tengah masyarakat Indonesia. Anak-anak muda yang baru mengenal Miyabi dari pemberitaan di media massa dan juga yang sudah lama nge-fans padanya beramai-ramai menyerbu pusat penjualan film untuk membeli sejumlah film porno yang dibintangi oleh Maria Ozawa itu. Dengan kata lain, Maria Ozawa mendapatkan promosi gratis dari media yang memberitakan kontroversi dirinya.

Akibat rasa penasaran yang memuncak, launching Film Menculik Miyabi begitu dinantikan, meskipun kemudian dikabarkan tidak ada adegan porno di dalam film itu. Namun menariknya, kontroversi dan pemberitaan berlebihan telah membuat popularitas Miyabi di Indonesia meroket tajam.

Iklan Film Porno Indonesia sampai ke Luar Negeri

Video mesum yang diduga dibintangi oleh Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari, disiarkan secara vulgar di beberapa stasiun televisi di Indonesia. Meski tampak disensor, namun narasi dan agedan di balik sensor cukup membuat orang lain penasaran dengan gambar aslinya. Hal ini membuat orang-orang berduyun-duyun mencari video aslinya. Ada yang membeli hingga ratusan ribu rupiah, ada juga yang hanya mendownload saja melalui internet.

Heboh tiga serangkai itu tidak hanya di layar televisi. Media online, situs jejaring sosial dan sejumlah situs komunitas juga membicarakannya. Beberapa malah memberikan link untuk mendownload secara langsung video asli rekaman adegan tersebut.

Nama Ariel Peterpan sangat sering disebut. Karena kasus yang sedang menimpanya kini, namanya bahkan dipelesetkan menjadi Ariel Peterporn. Nama ini sempat menjadi Trending Topik di situs jejaring sosial Twitter.

Bintang porno Amerika Serikat, Vicky Vette, bahkan mengomentari secara khusus perihal bombastisnya pemberitaan video porno ini. Di akun Twitternya, dia menulis "If ARIEL PETERPORN & Luna Maya come to the USA I'll shoot another sex tape with both of them...wonder if that would be a hit in Indonesia."Artinya, "Jika ARIEL PETERPORN & Luna Maya datang ke Amerika saya akan membuat video bersama mereka berdua... siapa tahu nanti akan popular di Indonesia."

Pelaku Bisa Dibui, Media bisa Diberi Sanksi

Maraknya pemberitaan di media tidak terlepas dari status ketiga terduga sebagai entertainer Indonesia. Popularitas membuat tempat jatuhnya begitu tinggi. Ancaman pemutusan kontrak kerja, imej yang rusak, frustasi dan menanggung rasa malu menghantui benak mereka. Tidak hanya itu, bila terbukti bersalah, mereka bisa dihotel-prodeokan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun