Herba pestisida, atau bio pestisida sebenarnya sudah dikenal nenek moyang kita dalam bidang pertanian sejak dahulu kala. Hanya saja keberadaannya kemudian tergusur oleh penetrasi berbagai pestisida kimiawi yang membanjiri pasaran. Pestisida kimia yang mudah didapat dan praktis serta sangat manjur, dianggap sebagai dewa penyelamat usaha pertanian. Namun seiring berlalunya zaman, terbukti kemudian bahwa pesisida dengan zat aktif kimiawi yang sangat beracun, bersifat terlalu merusak keseimbangan alam. Segala jenis racun yang dilepaskan ke alam itu pada akhirnya akan berefek negatif bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya.