Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Jangan Lagi Bully Erwin Alwazir

25 Desember 2014   22:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:27 255 7
Memanfaatkan medsos sebagai ajang bully membully sudah jamak dilakukan orang. Longok saja di Fb, Twitter, sampai di Kompasiana ini. Tak kurang nyaris tiap hari ada saja bahan perbullyan. Mulai dari tema tak nyaman semisal “si anu”, “tim hore”, “nikah palsu”, sampai tema terbaru yang bertitel “lupa log out”.

Betapapun, bully membully itu bukanlah hal yang terpuji. Tindakan menulis tulisan yang isinya menghujat, mengejek, menghina, melecehkan apalagi memfitnah tanpa dasar, kepada pribadi seseorang, marilah sama-sama kita tinggalkan. Apalagi aksi membully itu sampai menggunakan kata-kata yang kurang pantas. Ujung-ujungnya, sama berarti kita membuka kedok "siapa diri kita yang sebenarnya".

Dalam Islam, jangankan membully, berdebat saja pun sebenarnya nyaris tak diperbolehkan. Nabi SAW berkata, “Allah akan membangunkan sebuah rumah di pelataran surga, buat mereka yang menjauhi debat meskipun mereka benar”. Al Hadist.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun