[caption id="attachment_105539" align="aligncenter" width="300" caption="United Kings, Klub Sepak Bola Cewek di Arab Saudi"][/caption] Kesebelasan sepak bola cewek Arab Saudi??? Wah menarik nich...Ach mana mungkin negera tertutup tersebut punya kesebelasan cewek. Kalau sepakbola Arab Saudi memang dari dulu sudah cukup terkenal. Sejak tahun 1980an klub-klub bola Arab Saudi sudah maju untuk ukuran benua Asia. Sejak Menteri Olahraga dipimpin oleh Purta Raja Fahd, Pangiran Faisal bin Fahd (alm) memimpin Urusan Pemuda dan Olahraga negara kaya minyak tersebut, olahraga sepak bola sudah menjadi olahraga teramai di negeri tersebut. (Kini Urusan Olah raga dan Pemuda di pimpin oleh adik Amir Faisal yaitu Amir Sultan bin Fahd bin Abdul Aziz). Karena selain itu, pemilik klub-klub yang ada disana juga dipimpin oleh keluarga kerajaan (para Amir). Nah ini gimana ceritanya soal kesebelasan cewek di Arab Saudi. Dalam beberapa tulisan saya tulis di Kompasiana mengenai keterbukaan di Arab Saudi paska naiknya Raja Abdullah bin Abdul Aziz di tampuk kerajaan sejak tahun 2005 sudah mengungkap beberapa contoh keterbukaan, walaupun dominasi para ulama Wahabi yang konservatif masih tetap dominan, namun perlawanan terhadap dominasi mereka muncul dari kalangan cendekiawan. Jadi, reaksi menimbulkan reaksi yang lain. Hal ini juga ada kaitannya dengan kisah kesebelasan sepak bola cewek di Arab Saudi. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Hasan Al-Hazmi, Dekan Urusan Mahasiswi Universitas Jazan, Saudi Arabia yang telah memberlakukan dan membangun fasilitas olah raga bagi para mahasiswi di universitas tersebut untuk melakukan berbagai macam olah raga kendati dikritik dan dihalangi oleh para ulama Wahabi yang fundamentalis. Menurut Dr. Al-Hazmi, kendati Universitas Jazan baru berumur 6 tahun, tapi pihak pengelola tidak mau menunggu waktu untuk melakukan terobosan baru yang masih tabu di negara kaya minyak tersebut. Berbagai sarana dan fasilitas lengkap dengan peralatan modern sudah dikembangkan oleh kampus untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswi meningkatkan kemampuan dan kepercayaan dirinya dalam mengikuti event-event olahraga. Bila hal ini sudah tersosialisasi secara massal, maka bisa dipastikan juga cabang olah raga yang diikuti oleh atlit putri Arab Saudi akan nampak. Bahkan tahun 2009 lalu di Jeddah telah berdiri Klub sepak bola cewek dengan nama 'Kings United' (Ittihad al-Muluk) dengan pelatih cewek juga, Reema Abdullah. Perubahan yang secara gradual terus berkembang ini dimulai dengan munculnya seorang Wakil Menteri Pendidikan Urusan Perempuan dibawah Kabinat Raja Abdullah, kemudian diperbolehkannya kampus ikhtilath (campur) di KAUST (King Abdullah University of Science and Technology) di Jeddah, muncul tokoh feminis dan liberal model Nadine el-Bedair dan Penyair Hassah Hilal yang diancam mau dibunuh oleh kaum fundamentalis, dsb, pasti lambat laun akan membuahkan hasil yang saat ini sudah mulai terungkap, seperti adanya kesebelasan sepak bola cewek di Jeddah, di kampus Universitas Jazan dan juga di kampus-kampus lain. Apakah kesebelasan Kompasiana berani melawan mereka. Kita tunggu saja....hahahaaaaa
KEMBALI KE ARTIKEL