Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Sheikh Yusuf Al-Qardhawi untuk Sheikh Al-Azhar...!!!

18 Maret 2010   18:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:20 291 0
[caption id="attachment_97130" align="aligncenter" width="300" caption="Prof. Dr. sheikh Yusuf Al-Qaradhawi, Ulama Moderat Internasional"][/caption] Kekosongan jabatn Grand sheikh Al-Azhar paska kematian Prof. Dr. Sheikh Muhammad Sayed Thantawi menyisakan teka teki siapa calon penggantinya. Bila mengikuti proses yang telah berjalan selama ini keputusan dan pemilihan melalui Majma al-Buhuts al-Islamiyah yang akan memilih jabatan Grand Sheikh Al-Azhar atau Imam al-Akbar yang akan memangku jabatan tersebut seumur hidup tersebut. Karena kewibawaan Al-Azhar sebagai pertaruhan, maka tokoh yang tidak sembarangan yang sangat diharapkan yang akan mengisi jabatan terhormat tersebut. Seperti saya tulis sebelumnya bahwa Pemerintah Mesir sejak masa mantan Presiden Anwar Sadat sudah mulai ingin turut campur pada soal pemilihan Grand Sheikh Al-Azhar, tapi selalu kandas karena kewibawaan Imam Al-Akbar pada saat itu, Prof. Dr. Abdul Halim Mahmud. Pasca beliau barulah pemerintah Mesir secara perlahan-lahan dapat masuk ke dalam institusi dunia Islam tersebut hingga kemangkatan Imam Al-Akbar Sheikh Tantawi tadi. Kalau dari pihak pemerintah Mesir, jelas menginginkan agar jabatan Grand Sheikh diangkat oleh pemerintah, yang hasilnya sudah bisa ditebak adalah orang yang pro dan dekat dengan kekuasaan, kendati sisi keilmuwannya tidak diragukan sangat luas dan tabahhur, namun menjadi ganjalan adalah ketidak konsistenan pada setiap hal yang diambil dalam menyikapi suatu permasalahan dan persoalan pelik seperti persoalan agama yang erat hubungannya dengan politik negara tertentu, seperti kasus fatwa pembangunan tembok beton oleh Pemerintah Mesir di Jalur Gaza. Dunia Islam mengharapkan agar institusi Majma al-Buhuts al-Islamiyah menunjukkan giginya dalam proses pemilihan Grand Sheikh Al-Azhar. Dan diantara tokoh ulama internasional yang sangat capable dan cakap untuk menduduki jabatan Grand Sheikh Al-Azhar tersebut adalah Prof. Dr. Sheikh Yusuf Al-Qardhawi, seorang ulama yang juga berasal dari Mesir dan menjadi warga negara Qatar yang memimpin Ketua Persatuan Ulama Muslimin Internasional. Sheikh Al-Qardhawi seorang ulama yang melakukan pandangannya dengan model 'moderat' (al-wasath) sebagaimana sering diungkapkannya dalam berbagai kesempatan. Kalau soal keluasaan ilmu dan amalnya sudah tidak diragukan. Kemampuan dan keluasaan jaringan beliau di dunia internasional juga tidak disangsikan. Dengan kata lain, bahwa beliau saat ini beliau adalah ulama yang pas dan tepat untuk menduduki jabatan Grand Sheikh Al-Azhar tersebut. [caption id="attachment_97133" align="aligncenter" width="201" caption="Prof. Dr. Ali Gomah, Grand Mufti Mesir."][/caption] Tapi apakah pemerintah Mesir mau melepaskan kedudukan Grand sheikh Al-Azhar begitu saja. Tentu saja tidak. Paling tidak dari sudut pandang Pemerintah Mesir calon terkuat untuk menduduki jabatan tersebut adalah Mufti Mesir yang saat ini dijabat oleh Prof. Dr. Ali Gomah, yang rencananya akan hadir pada konferensi MACCA (Muslim Action on Climate Change) di Indonesia pada awal April 2010 nanti. Karena sebelumnya Sheikh Thantawi juga diangkat menjadi Grand Sheikh Al-Azhar ketika menjabat sebagai Mufti Mesir. Bila beliau pun yang diangkat masih bagus karena otoritas dan ketokohan serta keilmuwan beliau. Kita tunggu saja sampai tiba waktunya.....Amin..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun