Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tentang Sepi, Luka, dan Rasa Bersalah

28 Juni 2024   21:55 Diperbarui: 28 Juni 2024   22:25 83 2
sering tak kita perlakukan sepi
dengan cukup terhormat
sehingga karenanya sepi itu
bertransformasi menjadi pengkhianat
yang menggunting kita dalam lipatan

sering tak kita hargai luka
sebagaimana mestinya
sehingga sang luka ber-evolusi
menjadi bahagia yang pura-pura

sering tak kita pahami rasa bersalah
dengan hikmah yang apa adanya
sehingga menjelma ia sebagai pelajaran
yang tak diujiankan

kadang-kadang sepi, luka, dan rasa bersalah
bersekongkol memperlakukan kita
setingkat anak ingusan yang sekali lagi
jatuh cinta kepada masa lalunya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun