Saya baru saja naik kelas tiga SMP ketika permohonan Bapak saya untuk tugas belajar ke Jogjakarta dikabulkan. Berita ini kami sambut gembira, karena dua alasan. Pertama, semangat Bapak untuk sekolah memang sangat tinggi. Bapak menjadi pegawai di pertambangan bauksit Kijang dengan bermodalkan ijazah SD. Sambil bekerja Bapak menamatkan SMP, mengambil kursus Bon A dan Bon B, kemudian bersekolah juga di SMEA.
KEMBALI KE ARTIKEL