Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Ya, Aku Marah!

12 Desember 2020   18:15 Diperbarui: 16 Desember 2020   18:35 333 31
Marah! Ya, aku marah!
Kepada kabut yang lengas
Kepada obrolan yang muslihat
Kepada janji-janji yang penat

Marahku basah tersebab oleh air mata
Marahku lunglai karena tak ada daya
Marahku cuma jadi puisi yang menggigil
Kadang kulipat ia dalam canda
Tapi, tak sekali pun kuizinkan ia membakar sekamku
Kutiup-tiup ia ke langit sebagai doa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun