Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Air Hujan yang Menjelma Kunang-Kunang

8 September 2020   17:49 Diperbarui: 8 September 2020   18:02 71 7
kuharap masih kau ingat lanskap pagi
di suatu musim yang basah
ketika angin bertiup dari arah
yang tak berhasil kita sepakati

lalu beberapa butir air sisa hujan
tertahan di antara ilalang
berkilau terkena cahaya matahari
mengerjap dan menari gemulai sekali

kita sama terpesona kepada yang fana
tetapi ragu-ragu akan berakhir di mana

tengoklah, butiran sisa hujan itu
mereka menjelma kunang-kunang sekarang
mengerjap dan menari dalam pekat malam
kuharap karenanya kita tak peduli atas pertanyaan:
"sudah jam berapakah sekarang?"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun