Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bayang-bayang

6 September 2020   16:00 Diperbarui: 6 September 2020   16:00 101 8
inilah kita
musim sepi tanpa bunga-bunga
mekar kecupan tapak-tapak hati
tak terlukis dalam sorot mata sang ibu
bahkan kerjap kupu-kupupun
nampak telanjang di padang-padang
menyusupi makna duka
bagi sirnanya kuncup cinta tanah kita

ini kegagalan
menjaga sejarah, menjaga tanah
dan menjaga angin agar tak lengah mendengar rinai hujan
turun-temurun sejak leluhur dulu

dan kitalah yang mencoba menghindar
dari tatapan burung garuda
menyusupi hutan bersama bayang-bayang kaku
mengagungkan keterasingan diri
lantas ketika mata nanar kita mengintip dari celah dedaunan
desah terasa lucu
menyaksikan bayang-bayang makin tak kelihatan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun