musim sepi tanpa bunga-bunga
mekar kecupan tapak-tapak hati
tak terlukis dalam sorot mata sang ibu
bahkan kerjap kupu-kupupun
nampak telanjang di padang-padang
menyusupi makna duka
bagi sirnanya kuncup cinta tanah kita
ini kegagalan
menjaga sejarah, menjaga tanah
dan menjaga angin agar tak lengah mendengar rinai hujan
turun-temurun sejak leluhur dulu
dan kitalah yang mencoba menghindar
dari tatapan burung garuda
menyusupi hutan bersama bayang-bayang kaku
mengagungkan keterasingan diri
lantas ketika mata nanar kita mengintip dari celah dedaunan
desah terasa lucu
menyaksikan bayang-bayang makin tak kelihatan