perensialisme  berasal cari kata perential yang diartikan sebagai abadi atau kekal yang dapat berarti pula tiada akhir. Esensi kepercayaan filsafat perenial ini ialah berpegang pada nilai-nilai norma yang bersifat abadi.
Aliran filsafat perenialisme menegaskan bahwa pendidikan diarahkan pada upaya pengembangan kemampuan intelektual anak didik melalui pemberian pengetahuan yang bersifat abadi, universal, dan absolut.
Aliran ini menuntut atau menekankan kepada sistem pembelajaran modern untuk mengikuti sistem pembelajaran masa lampau yang sudah dilakukan pada zaman yunani kuno.