Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mereka Julukiku Hanya (Lembar Akhir: Puisi Anakku Aib Terbilang )

23 Desember 2012   19:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:08 208 1

tidak memilih urutanurutan halaman hanya dengan tekersik t e r l e w a t i  rohroh pemeraga zaman meniadakan peritperit membait di pusaran i n t i terlukis hanya sesak memperkanon nafas mahasempurnam e n g g e n a n g i hanya di taman bergantung sekabut aroma       m e m u s a r ibegitulah dataran gigir aktiva ayahibu hanya paradoks d e m i putihnya pasir pantai dengan hanya memperayat bahasa a b r a s i berlumur orasiorasi k u b e r n y a n y i setahun h a n y a

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun