Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Pengatar Puisi Anakku Terbilang

9 Desember 2012   14:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:56 183 2

Dari tumpukan berkas di atas meja sahabatku, Barry B. Hirah, terselip dua lembar kertas ber-print out bait-bait puisi. Setelah kurapal habis, pikiran lagi-lagi terpaku. Siapa dia sebenarnya? kenalku sebatas lingkungan pergerakan. Dia pendatang baru, luwes, karismatik, eksentrik, rada geeran, dan cepat diterima. Tak butuh waktu lama dinobatkan menjadi jenderal lapangan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun