Dessy Pujiastuti anak ustad di Kijang. Ibunya kelahiran Singapore. Ia
cum laude dengan IPK 3, 90. Kuliah di Jakarta sembari kerja paruh waktu sebagai petugas perpustakaan kampus. Dessy terbiasa dengan hilangnya keceriaan masa remaja sejak SMA. Tiap mahasiswa yang berani mendekati dirinya mental sendiri. Kecurigaan menjadi benteng pertahanan diri. Tinggi hati tapi brilian. Tetapi mengapa tidak berlaku hal yang sama untuk Kondrad? Kondrad sanggup mencuri perhatiannya sejak acara dialog lintas agama dua tahun lalu. Satu buku akhirnya kelar gara-gara keisengan Kondrad.
KEMBALI KE ARTIKEL