Jika mengutip perumpamaan seperti yang dituturkan Ust. Yusuf Mansur, ibarat genteng yang bocor disaat hujan lantai akan basah oleh tetesan air hujan. Jika kita hanya mengepel lantai saja tanpa menutup kebocoran di atas genteng maka sudah bisa dipastikan lantai akan terus basah meskipun setiap saat Anda pel. Jadi solusinya adalah tambal dulu kebocoran baru pel lantainya, maka yakin lah hanya dengan sekali pel saja lantai Anda tidak akan basah lagi.
Begitu juga dengan kita bermunajat kepada Allah, agar doa bisa dengar dan dikabulkan maka terlebih dahulu lihatlah ke dalam diri kita apakah ada dosa besar yang pernah kita lakukan?
Pertanyaan kemudian, hal-hal apa sebenarnya yang menjadi penghambat rezeki kita tersebut, yaitu: (1) Kesyirikan; (2) Kufur nikmat; (3) Bakhil dan kikir; (4) Tidak membantu anak yatim dan orang miskin; (5) Mencari rezeki dengan cara yang haram; (6) Melakukan perbuatan dosa dengan segala bentuknya; (7) Enggan menunaikan zakat; (8) Meninggalkan sholat; (9) Menolak syariat Allah; dan (10) Tidak amanah dalam mengelola rezeki.
Semoga kita semua dijauhkan dari kesepuluh hal di atas, dan senantiasa kita menjadi makhluk yang suka bersyukur dan gemar mengintrospeksi diri.
Muhammad Hamdi @banghamdi4
Tinggal di Ciracas, Jakarta Timur
