Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Mengenal Teknologi Bayi Tabung Sebagai Alternatif Mendapatkan Keturunan

5 Juni 2011   06:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:51 148 0
Seiring bertambahnya kemajuan teknologi, maka kemajuan teknologi reproduksi manusia juga bertambah maju.  Saat ini alternatif dalam memiliki anak bukan lagi hal mustahil.  Melalui teknologi bayi tabung suami-isteri dapat memiliki anak.  Berikut pembahasannya. Untuk bertahun-tahun lamanya para ilmuwan dibebani pertanyaan bagaimana menolong isteri-isteri yang mandul oleh karena tuba fallopi atau saluran telur tersumbat.  Bilamana sel telur secara normal dihasilkan setiap bulan, tidak satupun yang mampu menerusi saluran tersebut, sehingga tak akan pernah bertemu dengan sperma-sperma yang datang dari arah yang berlawanan.  Sekalipun sperma itu kecil dan bergerak dengan kecepatan luar biasa, tetapi tetap terhalang, walaupun bagian yang tersumbat hanya pada bagian ujung saluran. Dengan demikian satu satunya cara untuk mengatasi masalah ini dengan operasi yang bertujuan menyingkirkan segala penghalang.  Kehadiran teknik baru, pembedahan mikro dengan alat kateter khusus untuk menyisihkan penghalang tersebut nampaknya memberikan harapan yang baik, namun peluang untuk tetap hamil masih tetap belum memadai. Sebab itu dibutuhkan pendekatan baru yang diharapkan mampu menyelesaikan masalah tadi.  Sehubungan dengan hal tersebut, satu pertanyaan penting adalah: dapatkah sel telur istri dipersatukan dengan sel sperma suami diluar tubuh (in vitro) untuk kemudian dimasukkan kembali ke dalam rahim? dapatkah sel telur yang sudah dibuahi itu bertahan hidup dan bertumbuh untuk beberapa saat dalam cawan petri sebelum dipindahkan ke tempat yang seharusnya? kondisi yang memenuhi dua pertanyaan ini merupakan prasyarat menuju teknologi bayi tabung.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun