Mengapa saya menulis tentang Cinta, Ekstrimis dan Penguasa? Imajinasi saya menerawang ketika keluarga dan masyarakat dengan support dari Pemda Lima Puluh Kota berusaha memulangkan jenazah Tan Malaka dari Kediri ke Suliki Lima Puluh Kota. Walaupun tidak berhasil memulangkan kerangka jenazah, tetapi langkah itu telah membuat Tan Malaka "semakin hidup" semakin ramai dibicarakan ditengah-tengah masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL